- Back to Home »
- Kontroversi Hati , Universitas Jember »
- Memaknai Dies Natalis Universitas Jember
Posted by : Archi Setiawan
Selasa, 19 November 2013
Salam Persahabatan
Tidak terasa perjalanan Universitas Jember telah memasuki tahun ke-49. Telah banyak pahit dan manis yang mengiringi perjalanan tersebut. Universitas Jember yang dahulu berawal dari sebuah Perguruan Tinggi Swasta bernama Universitas Tawang Alun telah banyak memberi nuansa nan indah, baik dari segi akademis, ekonomi, sosial, budaya, dan politik di Kabupaten Jember. Tidak dapat dipungkiri, keberadaan Universitas Jember telah membawa perubahan status sosial dan ekonomi bagi warga di seputaran lingkungan Tegalboto pada khususnya dan warga Kabupaten Jember pada umumnya. Sehingga hubungan antara Universitas Jember dengan Kabupaten Jember adalah sebuah hubungan yang saling membutuhkan. Kabupaten Jember membutuhkan Universitas Jember sebagai penyumbang pemikiran untuk membangun Jember lebih baik, dan Universitas Jember membutuhkan Jember sebagai media hasil pembelajaran.
Menapaki perjalanan menuju ulang tahun emas (50 Tahun) sudah waktunya Universitas Jember berbenah dan mempersolek diri demi menggapai cita-cita menjadi World Class University. Menggapai cita-cita tersebut bukanlah hal yang tidak mungkin. Napoleon Bonaparte pernah mengatakan "di dunia ini, tidak ada hal yang tidak mungkin, semua adalah mungkin". Tentunya tanpa usaha dan kerja keras hal tersebut sulit diwujudkan.
Dalam perjalanan 49 tahun ini, tentunya ada kritik, saran, dan harapan yang disampaikan oleh eksternal dan internal Universita Jember. Salah satu yang telah menyampaikan harapan serta saran bisa kita baca di Rubrik Selamat Pagi Harian Radar Jember tanggal 6 November 2013. Dalam rubrik tersebut disebutkan harapan tentang Universitas Jember untuk lebih bisa memberi arti bagi alumnus dan keluarganya yang secara ekonomi kurang beruntung, tidak hanya bisa bangga kepada Alumni yang telah banyak berperan di berbagai bidang dalam rangka membesarkan bangsa Indonesia.
Tetapi menurut saya yang paling menarik adalah tulisan di paragraf terakhir rubrik tersebut tersebut. Dalam rubrik tersebut memuat harapan agar sebagai PTN, Universitas Jember benar-benar menjadi lembaga akademis yang bebas dari "konflik-konflik" kepentingan internal, apalagi eksternal, dan menghilangkan isu adanya isme-isme dari sejumlah kelompok untuk saling mendominasi dan mengabaikan kelompok lain dengan alasan bukan golongannya.
Sebagai salah seorang putra dari perintis dan pendiri Universitas Jember, saya sangat sepakat dengan kritikan tersebut. Sebagai lembaga akademis, sudah waktunya kita meninggalkan isme-isme yang ada. Sebagai pemimpin, kita harus merangkul semua elemen dan memberikan kesempatan kepada yang berprestasi untuk menunjukkan kemampuan dan memberikan penghargaan yang sepantasnya atas prestasi yang telah diraih, sehingga cita-cita menjadi sebuah World Class University dapat diraih. Hilangkan kepentingan pribadi dan golongan, munculkan persatuan dan kesatuan sebagai sebuah keluarga besar.
Happy Anniversary Universitas Jember.
Menapaki perjalanan menuju ulang tahun emas (50 Tahun) sudah waktunya Universitas Jember berbenah dan mempersolek diri demi menggapai cita-cita menjadi World Class University. Menggapai cita-cita tersebut bukanlah hal yang tidak mungkin. Napoleon Bonaparte pernah mengatakan "di dunia ini, tidak ada hal yang tidak mungkin, semua adalah mungkin". Tentunya tanpa usaha dan kerja keras hal tersebut sulit diwujudkan.
Dalam perjalanan 49 tahun ini, tentunya ada kritik, saran, dan harapan yang disampaikan oleh eksternal dan internal Universita Jember. Salah satu yang telah menyampaikan harapan serta saran bisa kita baca di Rubrik Selamat Pagi Harian Radar Jember tanggal 6 November 2013. Dalam rubrik tersebut disebutkan harapan tentang Universitas Jember untuk lebih bisa memberi arti bagi alumnus dan keluarganya yang secara ekonomi kurang beruntung, tidak hanya bisa bangga kepada Alumni yang telah banyak berperan di berbagai bidang dalam rangka membesarkan bangsa Indonesia.
Tetapi menurut saya yang paling menarik adalah tulisan di paragraf terakhir rubrik tersebut tersebut. Dalam rubrik tersebut memuat harapan agar sebagai PTN, Universitas Jember benar-benar menjadi lembaga akademis yang bebas dari "konflik-konflik" kepentingan internal, apalagi eksternal, dan menghilangkan isu adanya isme-isme dari sejumlah kelompok untuk saling mendominasi dan mengabaikan kelompok lain dengan alasan bukan golongannya.
Sebagai salah seorang putra dari perintis dan pendiri Universitas Jember, saya sangat sepakat dengan kritikan tersebut. Sebagai lembaga akademis, sudah waktunya kita meninggalkan isme-isme yang ada. Sebagai pemimpin, kita harus merangkul semua elemen dan memberikan kesempatan kepada yang berprestasi untuk menunjukkan kemampuan dan memberikan penghargaan yang sepantasnya atas prestasi yang telah diraih, sehingga cita-cita menjadi sebuah World Class University dapat diraih. Hilangkan kepentingan pribadi dan golongan, munculkan persatuan dan kesatuan sebagai sebuah keluarga besar.
Happy Anniversary Universitas Jember.
DEWALOTTO
BalasHapusDISKON TOGEL ONLINE TERBESAR DI INDONESIA
BONUS CASHBACK SLOT GAMES 5%
BONUS ROLLINGAN LIVE CASINO 0,8% (NO LIMIT)
BONUS CASHBACK SPORTSBOOK 5%
Bonus di Bagikan Setiap Hari Kamis pukul 11.00 wib s/d selesai
Syarat dan Ketentuan Berlaku ya bosku :)
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.org
UNTUK INFORMASI SELANJUTNYA BISA HUB KAMI DI :
WHATSAPP : (+855 88 876 5575 ) 24 JAM ONLINE BOSKU ^-^